SDCARD – beberapa tipe kamera cctv meyediakan port sdcard sebagai media penyimapanan rekaman nya, kelemahan sistem ini apabila kameras CCTV dirusak pelaku kejahatan dan sdcard dihilangkan maka kita tidak mempunyai bukti rekaman kejahatannya. Akan tetapi tipe kamera cctv yang menyediakan port sdcard juga bisa dihubungkan dengan media penyimanan HDD dalam DRV / NVR, tergantung compatible antara kamera CCTV nya dengan DVR / NVR nya.

Hardisk – hdd surveillance akan selalu terpasang di mesin DVR/NVR.

Cloud Computing – (komputasi awan) adalah metode penyimpanan rekaman cctv melalui internet. Penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet. Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya bagi perusahaan besar, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data. Kelemahannya apabila akses internet tidak stabil maka rekaman akan terkendala. contoh harga cloud ezviz bisa dilihat dibawa

DVR / NVR – DVR merupakan singkatan dari Digital Video Recorder merupakan perangkat CCTV yang hanya akan bekerja dengan kamera keamanan analog. Ia bekerja dengan cara mengompres sinyal video analog yang didapatkan dengan standar H.264. Lalu merekam ke sebuah HDD atau hard disk drive. Hubungan antara CCTV analog dengan DVR adalah dengan menggunakan kabel coaxial. NVR adalah perangkat CCTV yang menyimpan hasil rekaman tanpa menggunakan kabel coaxial, tetapi ia menggunakan jaringan internet atau LAN. NVR biasanya diasosiasikan dengan kamera CCTV digital. Segala distribusi rekaman yang ditangkap oleh kamera CCTV akan secara otomatis tersimpan di NVR. Bahkan Anda dapat secara langsung melihat rekaman CCTV IP dengan menggunakan aplikasi yang terintegrasi dengan merek CCTV yang Anda gunakan. Gambar pada rekaman NVR juga jernih dan bisa dibilang lebih jelas dibandingkan dengan hasil rekaman pada DVR.